Komisi X Dukung Pembangunan Perpustakaan Baru di Ambon

17-02-2019 / KOMISI X
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih terima cinderamata dari Kepala Perpustakaan Kota Ambon Foto : Singgih/mr

 

Perpustakaan Daerah Kota Ambon harus menjadi perhatian serius oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Mengingat kondisi perpustakaan yang kurang representatif, ruangan sangat sempit dan koleksi bukunya yang sangat kurang. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan, untuk membangun perpustakaan baru, pihaknya sudah meminta kepada Pemerintah Kota Ambon untuk menyediakan lahan seluas 3000 meter persegi.

 

“Sehingga sesuai dengan prasyarakat dan masuk ke dalam sistem di Bappenas. Kemudian disediakan Detail Engineering Design (DED), Pemerintah Kota Ambon menyanggupinya. Sehingga pada 2019 ini akan diajukan. Tahun 2020 akan mendapatkan tempat yang representasi untuk Perpustakaan Kota Ambon ini,” ungkap Fikri saat memimpin Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Ambon, Jumat (15/2/2019).

 

Fikri juga menyampaikan bahwa pada tahun 2019, Perpustakaan Kota Ambon akan  mendapat bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 225 juta dan 22 ribu buku. Diharapkan, pengelolaan dana tersebut berjalan dengan baik. “Solusi untuk menutupi kekurangan tersebut yaitu dengan meningkatkan kerja sama dengan membina 23 perpustakaan desa yang ada di Kota Ambon ini,” ungkapnya.

 

Legislator PKS ini memastikan, Komisi X DPR RI akan terus mendorong agar Perpustakaan Nasional pada tahun 2020 mendatang mengalokasikan anggaran dan membangun gedung perpustakaan di Kota Ambon.

 

Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI MY Esti Wijayanti menyatakan optimis masa depan Perpustakaan Kota Ambon akan lebih maju. Sebab, jika bila dilihat dari jumlah pengunjung yang hadir setiap hari ke tempat tersebut, dapat menjadi potensi untuk mulai membiasakan budaya membaca dan meningkatkan literasi.

 

“Ketika saya lihat daftar hadirnya, ada sekitar 30 pengunjung dalam sehari. Dan umurnya berkisar pada usia sekolah. Hal tersebut dapat menjadi potensi untuk membudayakan rajin membaca. Sehingga para anak sekolah tersebut dapat mempelajari mengenai budaya dan sejarah melalui buku-buku yang terdapat di perpustakaan,” terang Esti.

 

Legislator PDI-Perjuanan itu menambahkan, karena besarnya potensi yang dimiliki Perpustakan Kota Ambon, maka perpustakaan itu akan mendapat kucuran bantuan dana sebesar Rp 225 juta untuk anggaran pengadaan buku. Pengurus perpustakaan sendiri yang akan membelanjakan jenis buku-buku yang dibutuhkan dan layak.

 

Terkait dengan pencanangan Ambon sebagai Kota Musik Dunia, Esti berpesan, agar setiap perpustakaan memiliki music corner. “Seharusnya setiap perpustakaan baik provinsi, kota dan desa memiliki music corner, dan koleksi-koleksi buku musik baik teknik bermain musik atau sebagainya. Dan ornamen berbau musik, sehingga lebih terasa nuansa kota musik dunia," tutupnya. (skr/sf)

BERITA TERKAIT
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...
Furtasan: Perlu Redesain Sekolah Rakyat agar Lebih Tepat Sasaran
20-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi X DPR RI menyoroti pelaksanaan program Sekolah Rakyat yang menjadi salah satu prioritas Presiden Prabowo...
Fikri Faqih Terima Aspirasi Forum Guru Honorer dan PPPK di Jateng, Berharap Solusi Atas Persoalan Kepegawaian
17-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Keresahan tengah dirasakan ratusan guru honorer dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Jawa Tengah. Persoalan...